Melatih Kemandirian (part 4)

Kemandirian bersama pasangan (hari ketiga)

Selasa malam dapat kabar bahwa ayah saya sakit. Maka saya segera memberi kabar ke suami bahwa saya ingin diantar menjenguk ayah. Suami belum menjawab apa-apa. Tapi beliau mengijinkan saya pergi. Dihari Rabu ini kami sudah terlanjur ada janji dengan masing-masing aktifitas.

Suami sudah janji dengan seseorang untuk antar jemput. Setelah subuh berjama'ah di masjid, suami berangkat. Saya pun sudah ada janji untuk mengajar. Kakak saya menanyakan apakah saya bisa datang menjenguk ayah. Sambil berdoa saya jawab insya Allah diusahakan.

Dan memang sudah atas ketentuan-Nya, ternyata seorang teman yang mau belajar tahsin di Pengasinan membatalkan les privatnya siang ini dikarenakan sakit. Dan sayapun memanfaatkan waktu itu untuk memastikan bahwa saya bisa menjenguk ayah. Alhamdulillah..

Sepulang dari mengajar di Green Hill Cibinong saya niatkan untuk menjemput kakak dan keponakan di Citayam terlebih dahulu baru setelah itu kami menuju kerumah ayah di Cinere.

Kebiasaan saya yang ingin saya rubah dalam bulan ini adalah pergi dengan jarak yang tidak terlalu dekat selalu minta diantar jemput suami. Tapi Alhamdulillah, demi ayah yang sedang sakit, saya bisa dengan mandiri bepergian tanpa suami. 

Suami bertanya dan juga mengabarkan kondisi kami masing-masing. Sholat wajib tepat waktu dan sholat dhuha dapat kami laksanakan masing-masing. 

Belajar mandiri bepergian jauh tanpa mengganggu pikiran suami yang juga sedang bekerja berhasil saya laksanakan. Semoga saya semakin mandiri. Dan tidak selalu bergantung kepada suami.

#ODOPfor99days

#ODOPday35

#melatihkemandirian

#kelasbunsayiip

#kemandirianbersamapasangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

Saudara & Persaudaraan