Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Mengamati kembali gaya belajar anak-anakku

Kamis lalu kami datang kepesantren anak-anak kami untuk menjemputnya pulang. Karena permintaan si kakak Dyfana dan dede Dyzi untuk memeriksakan giginya ke dokter gigi yang sudah lama tidak pernah bisa terlaksana karena jadwal pesantren yang padat. Dengan agak berat ustadzahnyapun mengijinkan anak-anak untuk pulang kerumah. Setelah saya memperlihatkan struktur gigi Dyzi yang sudah berantakan. Gigi susunya masih ada tapi gigi tetapnya sudah mulai tumbuh dibelakangnya. Saya pernah diskusi mengenai hal ini dengan Dyzi. Tapi rupanya dia masih belum berani mencabut giginya jika hanya ditemani ustadzahnya. Makanya saya bermaksud mengajaknya pulang beberapa hari agar urusan gigi yang sering jadi kepikiran segera selesai. Yah begitulah kisah klasik kami menitipkan anak-anak dididik di pesantren. Ketika kami bertemu dengan kakak Dyfana si anak tengah, dia langsung menghampiri dan memeluk kami. Senyum bahagia terpancar dari wajahnya yang putih bersinar. Dan kakak memulai bicaranya dengan per

Pengamatan kedua

Hari kedua pengamatanku terhadap suami. Beliau sangat menyukai berita politik dari media sosial lalu setelah itu disampaikannya lagi ke saya. Terkadang saya sendiri kurang memahami situasi politik di negara ini. Tapi saya berusaha selalu menjadi pendengar yang baik. Dan memang sejak menikah dengan suami. Pengetahuan politikku jadi agak lumayan mengerti. Dari pengamatan yang aku perhatikan, kesimpulannya suamiku mulai menunjukkan gaya belajar visual. Berita-berita yang ada gambarnya atau berupa infografis pasti dengan cepatnya diserap. Memang untuk membaca buku beliau kurang tertarik.. tapi jika membaca koran atau berita di internet beliau sangat tertarik. Bahkan kuota internet di HP nya cepat habis karena setiap hari browsing berita online. 😁 Sekian dulu pengamatan khusus keduaku kepada suami. . . #tantanganhari2 #gayabelajar #kelasbunsayiip #gamelevel4 #ODOPfor99days #ODOPday56

Mengamati gaya belajar suamiku

Gambar
20 April 2017 Saat ini aku diberikan anugerah dari Allah karena setiap hari bisa selalu melewati segala aktifitas berdua dengan suami. Setiap hari selalu ada obrolan santai kami tentang keluarga, anak, agama, bahkan politik. Dari perbincangan kami menunjukkan bahwa suami sangat tertarik membahas politik sedangkan aku menanggapi secukupnya karena kurang suka membahas sesuatu yang tidak aku pahami dengan baik. Tapi jika membicarakan masa depan atau segala hal tentang anak-anak, keempat mata kami berbinar-binar, saling menanggapi dengan semangat. Karena anak-anaklah yang paling membuat kami bahagia. Pengamatan pertama dari aktivitas suamiku dihari ini adalah. Suamiku telah mempunyai keinginan untuk mulai membaca. Selama bertahun-tahun kami berumah tangga, suamiku paling malas membaca buku. Dan lebih senang menonton berita di TV. Tapi hari ini, usahaku selama bertahun-tahun untuk selalu mengingatkan suami agar menambah referensi ilmunya dari buku-buku mulai melegakan hatiku. Karena beli

Al Baqarah Project Day 10

Hari ini Project berdua bersama suami berakhir sementara. Tapi Project ini tidak selesai sampai disini. Karena tujuan kami menjalankan project ini untuk melanjutkan hapalan surat Al Baqarah sampai kami benar-benar bisa menghapalnya satu surat. Target kami selanjutnya, kami bisa menyelesaikan tantangan ini sampai akhir tahun ini. Semoga lancar. Aamiin. #TantanganHari10 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KelasBunsayIIP

Al Baqarah Project Day 9

Day 9 Kamis, 6 April 2017 Al Baqarah Project yang kami laksanakan mengalami banyak tantangan. Sepekan ini kami cukup sibuk dengan agenda saya sendiri maupun agenda antar jemput anak ke pesantren. Dan hari Kamis kemarin kami mendapat undangan spesial karena anak sulung kami telah menyelesaikan hapalan Quran nya 30 juz. Wisuda Tahfidz Camp ke 2 ini dihadiri oleh Ustadz Yusuf Mansur dan keluarganya, dan juga Ustadz Ahmad Jameel, Pimpinan Yayasan Daarul Quran. Kami berangkat pukul 04.00 Subuh, dan melaksanakan sholat Subuh di Masjid pinggir jalan karena harus menghadiri acara Khataman abang Daffa di jam 06.00. Hari ini kami belum memulai atau murojaah hapalan kami. Kami sangat bersyukur pada Allah atas nikmat yang tak terkira hingga saat ini. Kami sangat berterimakasih pada anak sulung kami. Bahwa, perjuangannya yang sungguh luar biasa atas apa yang anak kami capai. Dalam tiga minggu terakhir ini dia bisa menyelesaikan hapalan 15 juz Al Quran. 15 juz sebelumnya dia dapatkan di pesant

Al Baqarah Project Day 8

My Family My Team Hari ini Al Baqarah Projectnya kami tunda karen kami ada agenda liburan bersama kak Dyfana dan dek Dyzi di acara Family Gathering Shighor Putri Daarul Quran Tangerang ke tempat wisata Outbond Lembah Hijau Bandulu, Anyer tanggal 1 April 2017. Sepulang dari sana, kami bermalam di Shighor Putri karena hari sudah terlalu larut malam dan tubuh kami sangat lelah. Aku yang sejak kemarin kurang sehat dan agak memaksakan ikut berkegiatan, memilih istirahat sejenak di asrama anakku. Alhamdulillah diperbolehkan tidur dikamar Dyzi si bungsu bersama kak Dyfana juga. Abi beristirahat di mushola Al Mansur di lantai bawah asrama.  Di Subuh hari kami bangun dengan tubuh yang cukup terbaharui lagi. Tenaga sudah kembali terisi. Dan kami bersiap untuk pulang kerumah. Sesampainya dirumah, kami berbagi tugas, si abi yang siap mengeksekusi pakaian kotor berpasir, segera menuju kamar mandi untuk menyikat bersih pasir-pasir yang ikut menempel di pakaian anak-anak ketika mereka bermain ai

Al Baqarah Project Day 7

Hari ini saya, suami dan anak kedua dan ketiga mengikuti acara Family Gathering Shighor Putri Daarul Quran Outbond ke Lembah Hijau Bandulu, Anyer. Proyek hapalannya belum bisa kami laksanakan dengan baik. Di bis kami hanya murojaah hapalan sebelumnya saja. #TantanganHari7 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KelasBunsayIIP