Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Apalah arti sebuah ijazah

WISUDA  by Septi Peni Wulandani Hari ini adalah hari wisuda Ara yang sudah berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan bea siswa dari Royal Holloway, University of London. Kami selama ini selalu memberikan " kebebasan memilih" ke anak-anak sejak mereka kecil. Mulai dari makan A,Makan B atau tidak makan. Saat memasuki usia sekolah, mau Sekolah A, sekolah B atau Tidak sekolah, bahkan sampai usai kuliah mereka masih memilih mau ikut upacara wisuda atau tidak. Saat Enes Kusuma menyelesaikan kuliahnya di University College Dublin 2 tahun yang lalu, dia memilih untuk TIDAK ikut upacara wisuda dan TIDAK ambil ijazah dengan satu alasan : "Bukan itu yang kucari, aku sudah mendapatkan jejaring dan pengalaman, maka biarkan aku tetap semangat belajar tanpa embel-embel apapun" Kami orangtuanya bisa menerima, tapi tidak untuk kakek neneknya, maka 1 tahun setelah acara wisuda enes yang terlewat, Ara mengambilkan ijazah kakaknya untuk diserahkan ke kakek neneknya. Hari ini, Ara

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

[kelas matrikulasi Ibu Profesional] Batch #1 Sesi #10 MANAJEMEN MENGELOLA KOMUNITAS manajemen komunitas itu hakekatnya adalah mengurusi manusia. Jadi kita harus bisa memperlakukan manusia selayaknya manusia atau memanusiakan manusia. Mau nggak mau, kita harus benar-benar memahami seperti apa karakteristik dan kebutuhan manusia itu. MENEMUKAN KESAMAAN Komunitas adalah sekumpulan orang yang memiliki kesamaan,visi, hobi, atau profesi. Sehingga mereka mau untuk membentuk suatu ikatan. Jadi, kalau ingin masuk dalam komunitas atau ingin membentuk suatu komunitas, menemukan kesamaan adalah hal yang paling penting. MENDENGAR DAN TERLIBAT Cara paling penting dalam mengelola komunitas adalah mendengar dan terlibat. Ini adalah hal dasar tetapi justru seringkali dilupakan. Kenyataannya memang tidak banyak orang yang bisa mendengar dengan baik. Kita cenderung melihat sesuatu berdasarkan persepsi, pengalaman atau pengetahuan kita sendiri. Bahkan kadang kita memaksakan agar orang harus menuruti

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 2)

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 2) By: Ust. Harry Santosa #fitrahkeluarga #familycoremission Mengapa Misi Pernikahan atau Misi Keluarga itu Penting? Menuliskan Misi Keluarga sungguh bukan karena "gaya gaya" an atau "ikut ikutan" perusahaan, namun justru jauh sebelum ada perusahaan di muka bumi, maka keluargalah sesungguhnya "company" tertua yang ada. Keluargalah yang merupakan pilar peradaban yang harus memiliki misi dan visi. Case 1 Kita mulai dari kisah sederhana. Seorang perenang mempersiapkan dirinya berbulan bulan untuk berenang melintasi selat Inggris. Pada saatnya, didampingi sebuah kapal laut, sang perenang memulai renangnya melintasi selat dari sisi daratan yang satu menuju sisi daratan lainnya di seberang selat. Setelah berenang cukup lama, sang perenang merasa sudah sangat kelelahan dan daratan di seberang tidak kunjung sampai. Akhirnya karena tidak tahan lagi, sang perenang meminta dinaikkan ke kapal pendampingnya. Setelah dina

Semua Anak adalah Bintang

SEMUA ANAK ADALAH BINTANG Oleh : Septi Peni Wulandani Saya teringat suatu peristiwa ketika Ara kecil bertanya tentang proses terjadinya adik di perut ibunya. Saya tidak menjawab langsung, mengajak Ara ke depan Video player kami, dan menyetel film "Proses terjadinya manusia" karya Harun Yahya. Saat melihat pergerakan ratusan juta sperma berkompetisi secara sehat untuk memperebutkan dirinya menjadi "sang juara" bertemu dengan satu telur. Saat itu juga Ara berkesimpulan " berarti aku ini juara sejak di perut ibu ya".Kalimat ini sungguh di luar dugaan kami, karena apa yang ditanyakan dengan kesimpulan yang dia dapatkan jauh dari bayangan saya waktu itu. Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering "membanding-bandingkan" pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain.  BANDINGK

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa #fitrahkeluarga #familycoremission Konon jumlah perceraian di Indonesia mencapai angka fantastis yaitu 36 kasus per jam. Sebanyak 70% nya adalah karena Khulu' atau cerai atas gugatan istri. Apa penyebabnya? Mereka yang produk persekolahan materialis pasti selalu menduga faktor ekonomilah penyebab utamanya, mohon maaf saja, bukan itu, tetapi penyebab utamanya adalah ditemukannya para suami tidak memahami bahasa cinta istrinya. Ada suami yang kaget dan sangat sedih karena tiba tiba digugat cerai istrinya. Itu sakitnya luarbiasa. Bayangkan saja, dia merasa selama ini sudah menjadi suami yang baik, memberikan rumah terbaik bahkan bagus untuk ukuran keluarga di kota besar, perhiasan yang cukup, kendaraan keluarga yang cukup prestise dsbnya. Lalu masalahnya apa? Ternyata sang suami "tidak pernah memuji istrinya" dan "sedikit memiliki waktu bersama". Bila kemudian rujuk kembali, sepanjang tidak me

NHW 8 MATRIKULASI IIP BATCH 1

Gambar
NHW#8 Bunda sebagai Agen Perubahan Rumus yang kita pakai : PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Setelah saya menemukan passion saya dalam mendidik anak-anak atau berbagi pengalaman dengan ibu-ibu. Maka saya bahagia bila keberadaan saya bisa merubah seseorang menjadi lebih baik, terutama dalam mencintai dan  membaca Al Quran. Permasalahan sosial di sekitar saya adalah kurangnya minat baca Qur'an dengan ilmu tajwid yang sebenarnya. Sehingga untuk melakukan perubahan, saya berusaha untuk mengajar dengan menjadikan anak-anak saya sendiri sebagai target utama, dan anak-anak serta ibu-ibu disekitar tempat tinggal saya. berikut bagan yang coba saya buat sesuai dengan passion dan empati saya.

Materi Matrikulasi IIP batch 1. "BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN

Gambar
NHW#8 BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat. Rumus yang kita pakai : PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri. Hal ini akan membuat kita bisa meneyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam. bagaimana caranya? isilah bagan-bag

Revisi NHW#7

REVIEW NHW#7 Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mengerjakan NHW#7 dengan bersungguh-sungguh. Perbedaan dari orang yang sama-sama belajar itu adalah dari kesungguhannya. Ada yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban yang penting sudah mengumpulkan PR dan ada yang memang bersungguh-sungguh mengerjakan untuk menjadikannya "ROAD MAP" dalam kuliah kehidupannya. Maka di NHW #7 ini kita akan meihat bagaimana produktivitas seorang bunda bisa erat berkaitan dengan misi spesifik hidupnya. Pola BE-DO-HAVE yang kita gunakan ini akan membuka mindset kita terlebih dahulu akan sebuah makna produktif, kemudian mengerjakan sesuai dengan jalan hidupnya, dan akhirnya mendapatkan hasil dan pencapaian yang cocok antara kehendak kita dan kehendak Allah. Hal ini akan membuat bunda lebih mantap melangkah, apalagi kalau dihubungkan dengan materi NHW#8 nah untuk lebih menguatkan proses, silakan buat list dan tempel di rumah, ada banyak contoh, salah satunya saya berikan sample di bawah ini

MARINE OMEGA NU SKIN - PHARMANEX

Gambar
minyak ikan yang mengandung OMEGA 3 dan OMEGA 6 satu-satunya yang juga terdapat kandungan NKO Krill oil, sejenis udang berwarna merah di samudera terdalam atlantik. minat? hubungi WA. 085697851000

Resume kulwapp IIP DEPOK

🍁Resume kulwapp IIP Depok 1&2🍁 Rabu, 3 Agustus 2016 14.30-15.30 Narasumber: Nesri Baidani (penulis, koordinator IIP Bogor) Host: Diah Soehadi Co host & admin: Zy tema: πŸ‘πŸ»"Orangtua Hebat untuk Anak yang Hebat"πŸ‘πŸ» Materi: Menjadi orangtua sudah hampir jadi keniscayaan bagi pasangan yang menikah di Indonesia. Setelah menikah, pertanyaan selanjutnya adalah, "Sudah isi belum?" Begitu pula ketika datang ke reuni sekolah, "Anaknya udah berapa?" Menjadi orangtua berarti mengemban tugas dari Sang Maha Pencipta untuk mengasuh dan mendidik manusia ciptaan-Nya. Sudah siapkah? Apa saja yang harus disiapkan? Perbekalan-perbekalan inilah yang dibahas di 3 bab buku "Menjadi Orangtua Hebat" πŸŽ€Tanya jawab:πŸŽ€ 1⃣ Bararianti, IIP Depok#1 anak sholeha pertama usia 4,5 tahun... sejak usia kurang dari 2 tahun sudah mandiri... belakangan ini justru malah mogok melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan cukup dengan pendampingan... contoh skrg