Resume kulwapp IIP DEPOK

🍁Resume kulwapp IIP Depok 1&2🍁

Rabu, 3 Agustus 2016
14.30-15.30

Narasumber: Nesri Baidani
(penulis, koordinator IIP Bogor)

Host: Diah Soehadi
Co host & admin: Zy

tema:

👍🏻"Orangtua Hebat untuk Anak yang Hebat"👍🏻

Materi:

Menjadi orangtua sudah hampir jadi keniscayaan bagi pasangan yang menikah di Indonesia. Setelah menikah, pertanyaan selanjutnya adalah, "Sudah isi belum?" Begitu pula ketika datang ke reuni sekolah, "Anaknya udah berapa?"
Menjadi orangtua berarti mengemban tugas dari Sang Maha Pencipta untuk mengasuh dan mendidik manusia ciptaan-Nya. Sudah siapkah? Apa saja yang harus disiapkan?
Perbekalan-perbekalan inilah yang dibahas di 3 bab buku "Menjadi Orangtua Hebat"

🎀Tanya jawab:🎀

1⃣ Bararianti, IIP Depok#1
anak sholeha pertama usia 4,5 tahun... sejak usia kurang dari 2 tahun sudah mandiri... belakangan ini justru malah mogok melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan cukup dengan pendampingan... contoh skrg makan maunya disuapin, mandi susah, dan mulai membentuk pola nangis klo dilarang.. awalnya saya fikir efek punya adik sholeh baru terasa sekarang... padahal awal adik lahir masih ngerti dan cenderung membantu... usia adik sekarang 14 bulan... bagaimana menyikapi agar tidak berkelanjutan dan bagaimana agar saya tidak mudah terpancing emosi?... terimakasih.

1⃣ Sepertinya kakak Shalihah harus diajak ngobrol dulu, nih. Tentang apa yang diinginkannya, dan apa yang kita inginkan. Bisa jadi baru sekarang terasa cemburunya. Bisa jadi juga karena hal lain. Lalu sepakati juga cara mengatasinya. Misal kalau kakak mau sesuatu, bilang baik-baik, ya.
Biar ga mudah terpancing emosi, harus mengenali dulu, kapan mudah terpancing? Kenapa terpancing? Kemudian singkirkan semua triggernya. Misal, saya mudah terpancing emosi saat lelah, jadi saya ijin ke anak-anak untuk istirahat dulu sebelum menemani mereka lagi✅

2⃣ Nurhayati, IIP Depok#1
1. kita semua ingin membentuk anak2 kita mandiri, diantaranya membiasakan mereka tetbiasa memenuhi kebutuhan mereka dengan sendiri. Misal, memakai baju, memakai sepatu... Dan bahkan kita dapat meminta tolong pada mereka.
Nah apa batasan "kemandirian" yang diterapkan pada anak, terutama balita?
Saya selama ini terbiasa membiarkan si balita sejak usia 2,5 tahun dengan kakak nya yang beda 3 tahun mandi sendiri.
(Sekarang dia usia 4tahun, kakak 7tahun)
Dan, apa pula batasan anak balita membantu pekerjaan kita (ortunya) boleh bantu menyapu halaman, kah?
Boleh bantu cuci sepatu mereka kah?
Kadang ada kekhawatiran pada diri saya, bahwa saya telah merampas waktu main mereka.
2. Dalam pendidikan berdasarkan fitrah, pemahaman (dgn penanganan) terhadap akidah didahulukan daripada ibadah, sebelum si anak masuk usia 7th.
Jadi biarkan lah si anak sholat zuhur hanya 2 rokaat, yang penting dia terbiasa.
Nah masalah nya adalah...
Kami sedang membiasakan si kakak (7th) untuk sholat dgn baik, terutama dalam hal wudhu ...karena ketika wudhu, ia hanya 1x usapan... saya menekankan harus 3x (sambil menjelaskan kenapa 3x)
Alasan saya pribadi, kenapa menekankan harus 3x :
Karena ketika kita meremehkan yg sunnah, maka akan mudah bagi kita meninggalkan yg wajib.
(Balik ke masalah si kakak dan adeknya)
Kakak protes, karena adek (4y) boleh  sholat tanpa wudhu, adek boleh wudhu cuma usap-usap sekedar nya, adek boleh selesai sholat zuhur pd rokaat ke2.
Intinya... kakak cemburu.
Apa yg harus kami lakukan? Karena berkali-kali dia protes tentang hal ini.

2⃣Bunda Nurhayati keren banget👍🏻
Anak-anaknya udah mandiri ya...mantap deh...
1. Buat saya, batasannya adalah kebahagiaan anaknya. Apakah dia bahagia melakukannya? Apakah dia merasa terpaksa melakukannya? Jika bahagia, lanjutkan saja. Kalau sudah lelah, ijinkan dia berhenti.
Melakukan pekerjaan sendiri akan meningkatkan rasa self competency-nya. Dia akan merasa bisa melakukan banyak hal nantinya. Jadi, menurut saya, kata kuncinya adalah 'enjoy'.
2. Kaya anak saya, nih Bun. Si Kakak iri karena adiknya masih dapat toleransi dalam hal ini itu. Saya jelaskan pada kakak, adik masih dapat toleransi karena dia masih kecil. Toleransi akan berhenti ketika usianya 7th. Sekarang si adik sudah 7th, dan toleransi sudah dihentikan. Si kakak malah jadi satpam.😅✅

3⃣ Irene, IIP Depok#2
Menjaga fitrah anak, apa yg harus dilakukan oleh ortu?

3⃣kalo kata ustadz Ferous, tazkiyatunnafs. Mensucikan diri. Karena anak yang masih suci akan mudah disentuh oleh yang suci pula. Karenanya, agar fitrah anak tidak rusak, kita dapat mengawal perkembangannya dengan baik, orangtua mutlak perlu mensucikan diri✅

4⃣Anggi, IIP Depok #1
1. skill apa yg dibutuhkan
untuk menjadi org tua yg hebat, khususnya seorang ibu?
2. bagaimana cara menumbuhkan semangat, kemandiran dari seorang anak?

4⃣ 1. Kalau skill, saya kira sudah lengkap di Bunda Sayang dan Bunda Cekatan. Alhamdulillah, beruntungnya kita, tinggal praktik saja
2. Untuk melatih kemandirian anak, ibunya musti mandiri dulu. Kalau ibunya masih suka minta tolong ini itu, maka anak akan menirunya. Dan step-stepnya sudah lengkap di Bunda Sayang😉✅

5⃣ Lia (wanita bekerja) punya 3 anak. Anak 1, kelas 6 sd (perempuan), anak kedua kelas 1 sd (laki2), anak no 3 umur 11 bulan (laki2)
Saya sulit memenej anak2 sy.
Masalahnya jika pagi mau berangkat sekolah anak kedua saya selalu minta dilayani dan diingatkan selalu, padahal kakaknya sudah mandi pakai seragam dan bantu bundanya untuk menyiapkan sarapan pagi atau menjaga adiknya yang paling kecil, sementara saya sibuk didapur ataupun adik yang kecil masih perlu di susui..
Kalo malam suka saya bujuk agar besok bisa lebih cepat dan lebih mandiri (maksudnya memberi pengertian untuk anak kedua)
Mohon solusinya, terimakasih sblmnya 😘

5⃣Si tengah minta dilayani? Berarti sebenarnya dia bisa lakukan sendiri, ya? Kalau begitu, biar dia lakukan sendiri. Bunda tak usah layani.
Nanti jadinya dia ga selesai? Biar dia terima konsekuensinya. Jika dilayani terus, dia tak akan terlatih mandiri. Cukup bantu bagian yang ia memang tak bisa kerjakan.✅

6⃣ Arssy, IIP Depok #1
Anak soleh saya usia 4 thn, semenjak punya adek, kemandiriannya menurun, saya fikir faktor kecemburuan aja, tapi sampai si adek usia 18 bulan masih belum berubah....
Apa yg saya bicarakan slalu di balik
Misal : mas ayo mandi, biar ga bau acem.....dia bakal jawab, biarin di acemin aja
Selalu jawab : biarin biarin biarin....
Bagaimana cara komunikasi yg benar ya bu?
terimakasih.

6⃣ komunikasi produktif nih, Bun...😉
Oke, silakan diacemin, kalo mau main diwangiin lagi ya😅
Kalo ga mau mandi, biasanya saya hanya ajak bersihin badan aja. Mandi ga wajib, tapi badan bersih itu wajib. Saya ajak ke kamar mandi. Usap-usap pake air, gosok pake sabun, lalu usap-usap lagi.
Kalo masih kecil, kitanya yang musti pandai bersilat lidah. Jadinya seru juga karena dia akan dapat banyak kosa kata baru. ga mau makan⏩isi perut aja
ga mau tidur⏩bobo'an sambil merem aja
ga mau mandi⏩bersihin badan aja
ga mau sikat gigi⏩
dstdstdst✅

7⃣ Bararianti, IIP Depok#1
Kakak sholeha berani tampil all out istilahnya kalo lagi dirumah saja.. kalo didepan org lain bahkan keluarga sendiri pun masih belum... bagaimana mendorongnya untuk lebih pede ya..

7⃣sama kayak anak saya yang tengah nih, Bun. Dia baru berani kalo udah ngerasa nyamannnn banget di tempat baru. Kalo saya sih, nyantai aja, jika dia sudah nyaman, dia pun akan all out😉✅

🌿semoga bermanfaat🌿

/salam ibu profesional/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

Saudara & Persaudaraan