NHW1 MATRIKULASI IIP batch#1

APA INDIKATOR KEBERHASILAN IBU PROFESIONAL?

“Menjadi KEBANGGAAN KELUARGA”

Kalimat di atas adalah satu indikator utama keberhasilan seorang Ibu Profesional. Karena customer kita adalah anak-anak dan suami. Maka, berikut ini jawaban dari suami dan anak-anak saya:

BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?

-Jawaban anak ketiga saya, Dyzi (5 thn 11 bln)
"Aku senang ummi bisa ngajarin aku nyanyi, main pianika, mengaji, bacain aku buku cerita. Aku juga senang ummi udah bikinin lagu buat aku saat aku lahir. Kalo aku lagi nyanyiin lagu tentang aku itu, temen-temen aku, dengerin aku nyanyi dan pada suka."

-jawaban anak kedua saya, Dyfa (7 thn 4 bln)
"Ummi tuh kayak artis.. (dia pikir artis itu bisa apa saja, versi dia.. red), bisa nyanyi, bisa dongeng, bisa main suling dan pianika, bisa ngaji juga, tapi sayang.. Ummi nggak bisa menari kayak kak Essy (pelatih tari disanggarnya), dan ummi nggak bisa masak nasi goreng kayak abi.. Hehe..
-anak pertamaku, Daffa (11 thn 4 bln) belum bisa ditanya karena sedang belajar dipondok pesantren.

b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?

-suami cuma jawab "ya" :)

c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?

-gaya belajar anak
-komunikasi produktif
-menanamkan nilai-nilai Tauhid pada anak
-melatih kemandirian anak dengan melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah tangga, seperti merapihkan mainan atau barang pada tempatnya setelah digunakan, menyapu, mengepel, mencuci piring, serta mematikan listrik bila sudah tidak digunakan, contoh mematikan lampu kamar mandi jika keluar dari kamar mandi, dan mematikan kran air.

d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?

-hampir semua ilmu yang pernah saya pelajari kami coba praktekkan dirumah, dan cukup terlihat perkembangannya, hanya ada satu kelemahan saya yaitu memasak, yang masih jarang sekali melibatkan anak-anak untuk membantu didapur.

BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?

-saya dan suami merasa cukup kompak dalam menjalani aktifitas bersama sehari-hari tanpa ada keluhan yang berarti. Kami merasa sudah saling bekerjasama dan melengkapi satu sama lain.

b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah?
Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.

-peningkatan sebagai seorang hamba Allah, ibu dan seorang istri masih terus berproses.
Yang belum pernah saya lakukan adalah belum bisa membuat laporan keuangan keluarga tiap bulannya. Karena suami juga tidak menuntut hal itu.
Jika ada kebutuhan, kami hanya menekan keinginan yang tidak terlalu penting menurut kami, supaya kebutuhan itu segera terpenuhi.

c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?

-A Home Team
-Manajemen waktu
-Manajemen gadget, dll

d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga?

-A Home Team, antar anggota keluarga sudah saling memahami tugas dan tanggungjawab masing-masing.
-Manajemen gadget untuk anak-anak,
Anak-anak biasanya hanya menggunakan gadget 1-2 jam sehari untuk mendengarkan murottal, lagu anak-anak atau untuk selfie. Gadget kami tidak ada game.
Sedangkan gadget untuk saya atau suami belum ada aturan yang kami tentukan yang penting ketika sedang berkumpul bersama keluarga, jangan sampai ada yang komplain karena penggunaan gadget yang berlebihan.

BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?

-ya, ternyata sejak saya belum menikah sampai saat ini, passion saya adalah didunia pendidikan, mengajar atau sebagai tenaga kependidikan. Saya pun merasa memiliki passion yang lain yaitu menulis, tapi saya belum profesional dibidang menulis, baru mulai belajar dan masuk dalam Kelas Minat (KAMI Menulis) yang baru saja di launching oleh IIP Depok)

b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?

-hampir kurang lebih 15 tahun saya mengajar atau menjadi tenaga kependidikan di berbagai sekolah.
Dan saat ini, setelah resign 3 tahun lalu dari tempat saya bekerja, saya menjadi ibu rumah tangga yang juga mengajar tahsin ibu-ibu.
2 jam sehari selama 3 hari dalam seminggu.

c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?

-ya

d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?

-selain berjualan online produk Nu Skin, kaos muslim, kaos 3D dan kue kering saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
-Saya mengajar pagi setelah mengantar anak-anak kesekolah dan selesai sebelum menjemput anak-anak pulang sekolah.

BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?

-nilai-nilai yang diajarkan agama yang saya yakini yaitu ISLAM.
Antara lain:
-Tauhid,
-Hidup Mulia atau mati syahid,
-berbagi walau dengan keterbatasan yang kita miliki.
-tidak mengganggu kehidupan orang lain
-berbuat baik, dan
-Berprasangka baik.

b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?

-Anak-anak yang sholeh dan sholehah yang hafidz/hafidzah Qur'an.
-ilmu yang sedikit dan bermanfaat bagi orang banyak.
-memiliki keluarga bahagia yang bisa menginspirasi masyarakat, seperti keluarga pak Dodik dan bu Septi. :)

c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?

-menularkan sikap yang baik, sopan dan santun dimanapun kita berada
(Iman-Akhlaq-Adab-Bicara)
-mengajarkan ilmu cara membaca Qur'an yang sedikit saya miliki.
-infaq tiap subuh berjama'ah di masjid yang dilakukan suami.
-infaq tiap jum'at disekolah yang dilakukan anak-anak.
Dan melakukan kegiatan sosial apapun sesuai kemampuan kami.

d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?
-ya, berbagi itu bahagia.

Komentar

  1. Bu guruuuuuuu.....nanti sy diajarin tahsin juga yaaaaa......

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

Saudara & Persaudaraan