"Surat cinta buat abang Dy"

"Kesabaranmu mendampingiku"

Entah sudah berapa banyak surat cinta yang aku buat untuk abang Dy.
Sejak kita dipersatukan oleh Allah dalam sebuah ikatan cinta.
Hampir setiap tahun aku menuliskan perasaanku selama menjalani kehidupan bersamamu.

Kali ini aku ingin menyampaikan perasaanku sekali lagi padamu.

Abang Dy..
Ingatlah selalu pada saat dimana kita dipertemukan oleh Allah.
Rasamu saat melihatku untuk yang pertama kalinya.
Aku pun tak pernah tau jika ada seorang laki-laki yang telah memandangku dari kejauhan.
Dan ketika aku memandangmu saat pertama kali, ada rasa cenderung yang membuatku berharap bisa menumbuhkan keimanan bersamamu.

Aku tidak pernah menyangka bahwa kita pernah hampir bersatu.
Tapi terpisah oleh suatu keputusan.
Di lain waktu.. Kita dipertemukan kembali oleh-Nya.
Ya.. Itulah yang namanya jodoh.
Kita tidak akan pernah tau apa yang sudah Allah tentukan untuk kita.
"Sesungguhnya Allah telah menulis takdir semua makhluk, 50 ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan, dan arasy-Nya berada di atas air."
(HR. Muslim)

12 tahun sudah kita menjalani hari-hari bersama.
Walau lebih banyak kisah yang menguras perasaan dan air mata.
Tapi kita tetap berusaha memaknai bahagia..

Aku yang banyak meminta..
Aku yang banyak mendominasi semua hal dalam rumah tangga..
Abang Dy slalu berusaha menjalani keputusan kita pada akhirnya.

Saat tubuh ini kelelahan..
Saat diriku tak kuat lagi berdiri tegak..
Abang Dy slalu siap merawatku dengan sabar.

Entah sampai kapan kita dapat bernafas bersama, melihat anak-anak kita bertumbuh semakin dewasa.
Melihat mereka tumbuh dengan keunikan sifat dan kecerdasan yang berbeda-beda..

Kita slalu mengantarkan mereka dengan Doa terbaik yang mengiringi langkah kecil mereka..

Dan,
Jika waktuku lebih cepat didunia..
Cintai aku seperti cintanya Rasulullah kepada Khadijah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

Saudara & Persaudaraan