Siroh Nabi Muhammad berkaitan dengan surah Yassin

SURAH YASIN DIBACA NABI KETIKA MENYELINAP

Ada suatu kisah yang menarik berkaitan dengan surah Yasin seperti yang diceritakan di dalam buku berjudul “Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik” yang ditulis oleh Martin Lings. Dikisahkan, pada suatu sore, Rasulullah didatangi oleh Malaikat Jibril yang memberi tahu akan adanya ancaman dari pihak kafir Quraisy.

Malam itu kaum Quraisy merencanakan akan membunuh Rasulullah. Yang akan melakukannya adalah beberapa pemuda yang masing-masing mewakili kabilahnya. Dipilih pemuda-pemuda yang kuat dan kekar serta yang mampu berkomunikasi dengan baik. Pembunuhan secara detil telah direcanakan.

Setelah diberi tahu Jibril hal ikhwalnya, sore itu juga, Nabi langsung pergi ke rumah Abu Bakar. Nabi menceritakannya dan membuat rencana hijrah dengan Abu Bakar pada malam hari. Sekembali dari rumah Abu Bakar, hari masih sore, beliau menemui Ali. Setelah diberi tahu apa yang terjadi, Ali diminta ke rumah Nabi malam itu. Di rumah Nabi, Ali diminta memakai selimut yang biasa beliau pakai dan diminta tidur di tempat tidurnya. Ali diyakinkan, bahwa ia tidak akan dicelakai oleh kaum kafir Quraisy.

Di luar rumah sudah hadir beberapa pemuda yang kuat, kehadirannya sudah disadari oleh Ali dan Nabi. Tak banyak membuang waktu, Nabi membaca surah Yasin. Sampai pada ayat kesembilan, yang artinya: ”Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat,” kemudian Nabi keluar rumah melewati beberapa pemuda yang mengepung rumah beliau. Nabi meneruskan langkahnya ke rumah Abu Bakar. Sebelum sampai di rumah Abu Bakar, Nabi berpapasan dengan seseorang. Orang itu mengenali, yang berpapasan dengannya adalah Nabi.

Sementara itu, para pemuda masih tetap mengepung rumah Nabi. Tak lama datanglah seseorang yang mengenali Nabi tadi. Orang ini mengatakan, kalau yang dicarinya adalah Nabi, maka target sudah tidak ada di rumah. Antara percaya dan tidak, salah satu pemuda mengintip ke dalam rumah. Dilihatnya di tempat tidur ada orang berselimut sedang tidur. Mereka berkesimpulan, Nabi masih ada di dalam rumah. Mereka menunggu Nabi keluar rumah yang biasanya pada waktu subuh atau sebelumnya.

Namun setelah subuh tiba, yang dilihatnya bukanlah Nabi, tetapi Ali dengan selimutnya sedang berdiri di pintu. Maka sadarlah mereka, Nabi memang telah pergi menyelinap. Mereka keheranan, bagaimana Nabi bisa keluar tanpa sepengetahuan mereka. Padahal rumah sudah dikepung dari segala sisi.

Dengan membaca surah Yasin tadi, Nabi dibuat tidak terlihat oleh Allah dari pandangan para pemuda yang mengepung rumah beliau.

Begitulah sekelumit kisah Nabi berkaitan dengan surah Yasin. Kalau Sahabat Muslim ingin membaca kisah lengkap Rasulullah, mulai dari menjelang beliau lahir hingga wafatnya, bacalah buku karangan Martin Lings yang telah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa ini. Versi Bahasa Indonesianya setebal 680 halaman, dan termasuk buku best seller. Lings adalah seorang ahli sejarah kelahiran Inggris dan seorang mualaf yang kemudian mengganti namanya dengan Abu Bakr Siraj.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

Saudara & Persaudaraan