Persahabatan abadi suami istri bag.4

PERSAHABATAN ABADI SUAMI ISTRI

Oleh: Cahyadi Takariawan

Bagian Keempat

Pasangan suami istri itu harus menjadi sahabat abadi dalam suka dan duka, dalam canda dan air mata, dalam menjalani berbagai dinamika kehidupan.

Seperti apakah sahabat?

Sahabat itu tidak suka ribut.

Ya benar.

Sahabat itu tidak suka ribut dalam sangat banyak hal. Coba perhatikan. Jika ada dua orang yang bersahabat karib, mereka akan sangat mudah untuk saling mengerti kesenangan ataupun ketidaksenangan tanpa banyak tanya.

Jika salah satu dari mereka mengajak pergi, maka sahabat tidak perlu banyak bertanya. Tidak perlu ribut mendefinisikan tujuan pergi, karena sudah saling mengerti tempat favorit, menu favorit, lagu favorit, dan lain sebagainya.

Pasangan suami dan istri semestinya tidak perlu banyak ribut. Jika mereka berdua sudah menjadi sahabat setia satu dengan yang lain, maka setiap ajakan suami akan mudah direspon istri dan setiap ajakan istri akan mudah direspon suami tanpa banyak bertanya lagi.

“Ayuk kita pergi jalan-jalan”, ajak sang istri. Dengan cepat sang suami menyahut, “Ayuk....” tanpa harus banyak bertanya atau meributkan soal kemana atau untuk apa.

Hal itu karena mereka sudah saling mengerti akan pergi kemana, atau jalan-jalan kemana, atau bahkan tidak kemana-mana karena hanya ingin menikmati suasana.

Jika suami dan istri masih sangat banyak yang dipertanyakan, segala sesuatu harus melalui keributan, semua keputusan diambil dengan suasana yang sangat alot dan menegangkan, menandakan mereka belum saling menjadi sahabat satu dengan yang lain.

Sekedar memutuskan kegiatan saat libur akhir pekan, harus melalui perdebatan panjang, harus melalui pertengkaran yang melelahkan, ini menandakan belum menemukan format persahabatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misi Pernikahan atau Misi Keluarga (Part 1) by Ust. Harry Santosa

Materi ke 10 Matrikulasi IIP batch#1

Saudara & Persaudaraan